Mobil injeksi saat ini menjadi keharusan produsen untuk memproduksinya, karena saat ini mobil yang dipasarkan dituntut sesuai dengan regulasi kadar polutan tertentu untuk ijin produsinya. Nah dari regulasi tersebut mesin konvensional tidak mampu untuk mencapai regulasi tersebut.
Pada saat pemakaiannya terkadang kita terkendala dengan kondisi mesin yang tidak bisa stasioner seperti yang diharapkan, cenderung tinggi Nah ini tentunya ada kerusakan yang terjadi. Untuk sistem injeksi kontrol putaran mesin menggunakan komponen ISC (Idle Speed Control Sensor).
Pada mobil EFI, kita tidak menemui sekrup penyetel putaran idle yang biasanya bisa kita atur pada mesin-mesin karburator. Hal itu karena sistem elektronik fuel injection sudah menggunakan pengatur elektronik untuk menentukan RPM langsam atau idle. Sistem ini, kita kenal sebagai ISC. Lantas bagaimana Rangkaian dan cara kerja ISC ? silahkan simal ulasan dibawah.
Pengertian Idle Speed Control (ISC)
ISC (Idle speed control) atau disebut juga IAC (Idle air control) merupakan rangkaian elektronika yang digunakan untuk mengatur banyak sedikitnya udara yang melewati idle port ketika katup gas dalam posisi tertup.
Sistem ISC, digunakan pada mesin EFI sebagai pengganti sekrup idle speed yang diatur secara manual. Dengan adanya ISC maka kita tak perlu mengatur putaran idle pada mesin EFI.
Sebelumnya, kalau kita membahas tentang sistem bahan bakar karburator (konvensional) terdapat dua sekrup penyetel, yakni sekrup ISAS dan sekrup IMAS.
Sekrup ISAS (idle speed air screw) mengatur sudut pembukaan katup gas disaat katup gas tidak ditekan.
Sekrup IMAS (idle mixture air screw) mengatur banyaknya udara yang melewati saluran idle. Sekrup inilah yang digantikan dengan ISC system.
Pada sistem karbu, besar kecilnya IMAS akan mempengaruhi banyak sedikitnya udara yang masuk ke dalam intake manifold.
Pada mesin EFI, sekrup pada saluran idle tersebut digantikan dengan komponen bernama idle speed control valve. ISC valve ini bekerja untuk membuka dan menutup saluran idle untuk mengatur banyak sedikitnya udara yang masuk ke intake.
Sementara kinerja ISC valve diatur oleh ECU melalui serangkaian perhitungan sistematis dari berbagai sensor yang berhubungan. Sehingga, pembukaan katup ISC itu tidak bisa kita prediksi karena komponen ini akan bekerja berdasarkan hasil perhitungan ECU.
Fungsi Idle Speed Control (ISC)
- Untuk mengatur banyak sedikit udara yang masuk ke intake saat gas tidak ditekan.
- Mengatur kecepatan langsam mesin baik saat AC off atau AC On.
- Menyesuaikan kecepatan RPM langsam mesin pada segala kondisi secara otomatis
Komponen pada sistem ISC
Selain katup ISC ada banyak lagi komponen yang berpengaruh pada sistem idle air control ini. Antara lain ;
- MAF Sensor, akan mengirimkan data berupa masa udara berdasarkan aliran.
- CKP Sensor, untuk mengukur kecepatan/RPM mesin sebagai feedback atas kinerja ISC system.
- TPS Sensor, mengetahui posisi katup gas untuk menentukan sudut pembukaan katup.
- Barometric Pressure Sensor, mengetahii tekanan udara pada suhu dan ketinggian mobil berada.
- ECT sensor, mengetahui suhu air pendingin mesin untuk mengetahui berapa suhu mesin.
- AC Refrigerant Pressure Sensor, mengukur tekanan freon AC agar mesin bisa hidup meski dibebani kompresor AC.
- Idle Air Controller (ECU), sebagai kontroller yang akan melakukan perhitungan dari berbagai data sensor.
- ISC Valve, sebagai aktuator yang akan menutup dan membuka saluran idle berdasarkan perhitungan dari ECU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar