Kamis, 29 Agustus 2019

Wuling Makin Diminati dengan Mesin 1.5

Perusahaan mobil dari Negeri Tirai Bambu ini makin diminati oleh pengguna di Indonesia, berpegang pada merk Wuling mereka makin menancapkan kukunya dipasar Asia Tenggara. Setelah mengeluarkan Cortes dan Confero, Wuling menelurkan kembali MPV dengan mesin yang semakin gahar berbekal Turbo didalamnya. Berbekal kabin yang lebih luas dari pendahulunya Wuling memberikan nama Hongguang Plus, dengan embel-embel plus ini Wuling menambahkan sebhuah resultan daya lebih besar dari reguler agar mobil ini bisa melesat lebih kencang.



Daya maksimum yang dihasilkan 147 PS dan diklaim mengantongi standar emisi nasional VI. Tenaga itu kemudian disalurkan melalui transmisi manual. Ya, sementara tersedia manual saja, seperti Hongguang reguler. Lontaran power lebih besar dibandingkan Hongguang standar alias Confero bermesin 1,5 liter naturally aspirated. Tanpa turbo, engine menghasilkan 107 PS saja. Bukan tak mungkin, transmisi AMT juga diberikan pada line-up anyar Hongguang Plus.

Kembali soal desain. Jujur saja, Wuling Hongguang Plus benar-benar masih terlihat sebagai mobil murah. Tubuh seluruh mobil, lebih persegi dan kalau Anda perhatikan, lebih kaku. Perpaduan antara grille dengan kap mesin membentuk sudut 90 derajat. Lampunya mengotak, kisi-kisi terbelah dua bagian bersama garis kromium yang tipis, foglamp vertikal dan tidak menonjolkan kesan elegan.

Beralih ke buritan, bentuknya nyaris persegi pula. Rumah lampu belakang mengadopsi gaya vertikal dan masih pakai model bohlam halogen. Bentuk reflektor belakang jua berdiri, menjadi satu garis lurus dengan lampu. Sementara bagian tengah hanya terdapat logo Wuling alias Lima Berlian. Tampak membosankan memang, tanpa aksesori atau ornamen tertentu. Lalu yang menjadi pembeda pada kasta tertinggi, tersedia wiper belakang dan bingkai jendela hitam.

Sementara pada tipe yang lebih low-profile, tampil dengan pelek kaleng, grille depan serbahitam, gagang pintu pakai plastik hitam dan kaca spion yang ala kadarnya. Kemudian varian tengah sudah dibekali lampu kabut depan, strip grille depan, pegangan pintu selaras warna tubuh, spion yang bisa ditekuk otomatis dan pelek aluminium berwarna silver. Pilihan ini diberikan buat konsumen yang ingin punya mobil keluarga lapang. Namun dengan banderol yang diklaim bakal kompetitif. Soalnya belum ada banderol resmi yang dibubuhkan.

Wuling Hongguang Plus memiliki panjang 4.720 mm, tinggi 1.840 mm, lebar 1.810 mm dan wheelbase 2.800 mm. Demi kenyamanan pengguna Hongguang Plus, pabrikan menawarkan dua tata letak tempat duduk. Yang pertama 2 + 2 + 3 yang berarti punya konfigurasi tujuh kursi. Dan pilihan kedua, 2 + 3 + 3 atau berkonfigurasi delapan kursi. Ini menarik, jarang-jarang pabrikan memberi opsi delapan jok pada sebuah MPV segmen menengah ke bawah.

Kita tunggu kehadirannya di Indonesia.



Senin, 26 Agustus 2019

Toyota TJ Cruiser - Gagah, Futuristik Dapat Nilai Plus

Toyota TJ Cruiser - Gagah, Futuristik Dapat Nilai Plus

Toyota TJ Cruiser menjadi crossover kompak dengan dimesin panjang 4,3 meter, lebar 1,8 meter dan tinggi 1,6 meter. Ukuran ini lebih kecil ketimbang Toyota RAV4.

Interiornya kemungkinan masih akan memakai desain kursi lipat seperti versi konsepnya. Hanya saja tak ada tanda-tanda apakah crossover memiliki kapasitas tujuh penumpang atau lima penumpang.

Soal performa, Toyota belum membuka informasi lebih lengkap. Banyak berharap pilihan mesin turbo atau hybrid menjadi penawaran terbaik.



Sebagian besar kendaraan Toyota favorit masyarakat Indonesia adalah tipe mobil yang ramah dengan kebutuhan keluarga, namun bukan berarti para penggemar model lain tidak bisa mendapatkan mobil yang sesuai dengan minat mereka. Dengan semakin tingginya animo masyarakat terhadap produsen mobil yang satu ini, lebih banyak lagi model mobil yang bisa dengan mudah ditemukan di dealer-dealer di Indonesia. Salah satunya ialah Toyota Land Cruiser. Mobil yang satu ini cukup digemari oleh masyarakat Indonesia dan versi terbaru telah dirilis khusus bagi yang telah menunggu perbaharuan Land Cruiser.

Selasa, 20 Agustus 2019

Teknologi Mobil Diklaim Nyaman Sedunia - Teknologi Elektromagnetik

Sistem suspensi  Elektromagnetik  merupakan produk dari  ClearMotion adalah  teknologi suspensi ternyaman di dunia.

Kenyamanan kerap menjadi salah satu faktor yang berpengaruh ke pemilihan mobil. Bahkan, tak sedikit yang rela membayar mahal untuk mendapatkannya.

Melihat adanya permintaan tersebut, sebuah perusahaan startup bernama ClearMotion menciptakan teknologi suspensi super canggih yang diklaim ternyaman di dunia.

ClearMotion sebenarnya bukanlah produk suspensi after-market, melainkan alat yang menempel di suspensi. Teknologi ini menggunakan komputer canggih yang dapat memantau kondisi jalan.

Situs resmi ClearMotion tak menjelaskan secara rinci mengenai cara kerjanya. Yang jelas, data dari komputer akan digunakan untuk menyesuaikan tingkat peredaman suspensi asli mobil menggunakan sistem elektromagnetik.

Tak hanya kenyamanan, ClearMotion juga mengklaim produknya dapat meningkatkan performa. Dengan alat ini, body-roll mobil bisa berkurang dan pengereman menjadi lebih presisi.

Selain itu, ClearMotion juga memiliki fitur lane keep assist. Teknologi bernama Proactive Ride ini menjaga mobil tetap ada di jalur yang semestinya.

Sebenarnya ClearMotion bukanlah perusahaan pertama yang menciptakan teknologi tersebut. Rencana ini sudah ada sejak 30 tahun silam, digarap oleh perusahaan Audio Bose.

Hanya saja, biaya yang sangat mahal dan dirasa terlalu berat, Bose pun menghentikan teknologi suspensi elektromagnetik ini. Alhasil, proyek tersebut tak tersentuh selama 20 tahun.

Kemudian pada 2017 ClearMotion membeli semua teknologi ini dari Bose dan melanjutkan pengembangannya. Dana yang dikeluarkan tak main-main, USD100 juta, setara Rp1,4 miliaran (Kurs USD1 = Rp14.279).

Kini, ClearMotion tengah mempersiapkan peluncuran produknya. Mereka pun menggandeng beberapa perusahaan lain, seperti BMW, Qualcomm, dan raksasa ban dunia, Bridgestone.

Bagaimana sobat tertarik dengan suspensi ini?

Motor Listrik Kolaborasi Bajaj - KTM

Motor Listrik Kolaborasi Bajaj - KTM

Untuk mengurangi ketergantungan dengan bahan bakar fosil perlu dilakukan sebuah peralihan ke tenaga listrik, dan hal ini tak hanya terjadi di pasar mobil, tapi juga sepeda motor. Di Indonesia, bahkan sudah ada beberapa produk yang dijual, seperti Honda PCX Electric, Viar Q1, dan Gesits.

Dari informasi dunia maya yang terungkap, kolaborasi Bajaj-KTM juga akan melahirkan sebuah skuter listrik high-end. Hal itu diungkapkan langsung oleh Executive Director Bajaj Auto, Rakesh Sharma.



"Kami masih belum siap menyebut modelnya, skuter atau motor, tapi kami tengah bekerja sama dengan partner kami KTM untuk menciptakan motor listrik," ujar Sharma.

Dengan demikian, masih ada kemungkinan bahwa mereka nantinya akan merilis naked-bike elektrik, seperti Harley-Davidson Livewire.

Sebelumnya, kolaborasi Bajaj-KTM sempat dikabarkan tengah mengembangkan platform motor listrik. Dengan baterai 48 volt, tenaga yang dihasilkan mencapai 4-13,5 hp.

Kabarnya, basis motor listrik Bajaj-KTM ini akan berada di India. Karena masih pengembangan, produksinya masih dilakukan pada 2022 mendatang.

Minggu, 18 Agustus 2019

Jangan Asal Pilih Kaca Film Mobil - Sobat

Jangan Asal Pilih Kaca Film Mobil - Sobat 

Komponen pada kendaraan yaitu kaca film memiliki peran yang cukup penting terpasang pada mobil, selain secara estetika, aksesori pendukung ini akan melindungi pengemudi dan penumpang dari panasnya terik sinar matahari dengan mengurangi intensitas cahaya sehingga mampu memberikan rasa aman dan nyaman. Dengan menggunakan kaca film yang dipilih memiliki spesifikasi bagus, seperti mampu menolak sinar UV dan Infra red, pandangan jernih tidak berkabut, tidak mengganggu sinyal handphone dan GPS, maka akan sangat menguntungkan buat pemilik mobil itu sendiri. Baca juga: Ketahui soal Kadar Gelap Kaca Film Mobil Oleh sebab itu, menurut Christopher Sebastian, Presiden Direktur Makko Group dalam memilih kaca film tidak boleh sembarang. Paling tidak sebelum memutuskan untuk membeli ketahui dulu spesifikasi dan keunggulannya. "Itu yang wajib diketahui oleh para pemilik mobil, karena tidak sedikit orang yang hanya sekadar pasang, tidak tahu fungsinya seperti apa," ujar Christopher ketika berbincang dengan media online belum lama ini di Jakarta. Christopher melanjutkan, pertimbangan lain ketika memilih kaca film, seperti bahan material, teknologi pembuatan, harga, hingga warna.

Oleh sebab itu, menurut Christopher Sebastian, Presiden Direktur Makko Group dalam memilih kaca film tidak boleh sembarang. Paling tidak sebelum memutuskan untuk membeli ketahui dulu spesifikasi dan keunggulannya. "Itu yang wajib diketahui oleh para pemilik mobil, karena tidak sedikit orang yang hanya sekadar pasang, tidak tahu fungsinya seperti apa," ujar Christopher ketika berbincang dengan Kompas.com belum lama ini di Jakarta. Christopher melanjutkan, pertimbangan lain ketika memilih kaca film, seperti bahan material, teknologi pembuatan, harga, hingga warna.

"Kami sendiri memiliki beragam kaca film yang berkualitas, seperti Masterpiece, 3M, First Klass, O2, Johnson, hingga Blacklist," kata Christopher. Menurut dia, itulah beberapa produk kaca film mobil terbaik. Beberapa merk yang disebutkan ada yang terkenal di Indonesia dan internasional. "Tentunya merek kaca film mobil di atas akan sangat cocok digunakan untuk mobil MPV terbaru, mobil SUV terbaru dan tentunya juga cocok untuk mobil LCGC terbaru," kata dia.

Demikan sekilas Tips memilih kaca film mobil yang tepat untuk kendaraan kesayangan anda.

Kamis, 15 Agustus 2019

Cerdas - Cara Kerja Mobil Hybrid Standar & Full Hybrid

Cara Kerja Mobil Hybrid Standar & Full Hybrid

Pengertian teknologi mobil hybrid sebuah mobil yang menggabungkan mesin menggunakan bahan bakar minyak dan mesin dengan pengerak motor menggunakan tenaga baterai. Ada beberapa tujuan dari teknologi mobil Hybrid, seperti mobil irit bahan bakar minyak, peningkatan tenaga mobil dan daya tambahan untuk penambahan alat yang menggunakan daya listrik pada mobil, seperti audio. Jenis mobil Hybrid saat ini ada dua, Hybrid standar dan full Hybrid, cari tahu cara kerja mobil Hybrid standar dan full Hybrid di bawah ini.

Cara Kerja Mobil Hybrid Standar

1. Starting (Menghidupkan Mesin)

Pada saat menghidupkan mobil dan mesin mulai panas, jika baterai dalam keadaan perlu di isi. Maka mesin generator akan mengubah energi yang dihasilkan dari mesin bensin menjadi energi listrik untuk mengisi baterai.

2. Kecepatan Jelajah (Crusing)
Pada saat anda membawa mobil pada saat kecepatan jelajah, sekitar 60 – 80 kilometer / jam, mesin bensin akan sepenuhnya mengambil alih tenaga penggerak mobil, dan jika baterai kekurangan daya, saat kecepatan jelajah, energi yang dihasilkan mesin bensin akan dirubah oleh generator untuk mencharge baterai.


3. Kecepatan Saat Menyalip

Untuk menyalip kendaraan lain, di perlukan tenaga akselerasi yang tinggi. Untuk mencapai energi akselerasi dengan cepat, maka tenaga dari mesin bensin dan tenaga dari motor listrik menggunakan baterai keduanya di gunakan sesuai dengan kebutuhan pengememudi.

4. Kecepatan Mobil Saat Pengereman.
Pengereman mobil pada mobil Hybrid disebut dengan nama pengereman regeneratif (Regenerative Braking). Saat anda mengerem tenaga mobil akan menjadi sia-sia pada mobil non Hybrid. Sedangkan di mobil Hybrid, putaran roda saat pengereman berfungsi sebagai generator dari energi gerak menjadi energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan oleh roda, disimpan pada baterai mobil untuk energi pengerak motor. Daya listrik baterai untuk untuk penggerak motor dihasilkan dari pengereman regeneratif dan dari mesin bensin, sehingga mobil Hybrid tidak memerlukan pengisian ulang baterai dengan pencolokan ke outlet listrik.

5. Kecepatan Mobil Saat Berhenti Sementara
Pada teknologi mobil Hybrid, saat mobil berhenti sebagai contoh pada lampu merah, mesin akan di matikan semua. Energi untuk AC, audio dan peralatan elektronik yang lain pada mobil mengambil daya dari baterai.

Cara Kerja Mobil Full Hybrid

Cara kerja mobil Hybrid jenis full Hybrid, secara penuh menggunakan tenaga dan sumber utama energi dari mesin bensin. Sedangkan fungsi dari motor listrik memberikan tenaga tambahan jika diperlukan. Pada mobil full Hybrid, motor listrik digunakan sebagai satu-satunya sumber penggerak mobil saat mobil dalam kecepatan rendah, jadi sangat efektif saat di jalan terjadi kemacetan. Jadi mobil full Hybrid sangat irit bahan bakar saat di jalanan macet.

1. Starting (Menghidupkan Mesin)
Di mobil full Hybrid, daya untuk menghidupkan peralatan electronik pada mobil di ambil dari baterai, seperti audio, AC, lampu. Mesin mobil akan menyala saat baterai perlu tambahan daya. Jadi jika baterai dalam kondisi penuh, maka mesin mobil tidak akan menyala walaupun anda sudah menghidupkan mobil.

2. Kecepatan Rendah
Pada akselerasi awal, kecepatan mobil rendah dan memundurkan mobil, mobil akan digerakan oleh motor listrik dan motor listrik akan mengambil daya dari baterai. Jika baterai harus diisi daya kembali, generator akan menghidupkan mesin dengan sendirinya untuk mengisi daya baterai. Pada mobil full Hybrid, saat kecepatan mobil lambat, biasanya di bawah 20 kilometer / jam, energi pengerak mobil akan diambil dari baterai dan mesin mobil yang menggunakan bahan bakar minyak di matikan. Jadi pada jalanan macet, mobil full Hybrid akan irit bahan bakar.

3. Kecepatan Jelajah (Crusing)
Pada kecepatan jelajah, mesin bensin dan motor listrik bersamaan digunakan untuk menggerakan mobil. Generator juga merubah energi gerak untuk digunakan mencharge baterai.

4. Kecepatan Saat Menyalip
Saat menyalip, pengemudi akan memerlukan daya akselerasi. Daya ini diambil dari mesin bensin dan motor listrik secara bersamaan. Jadi daya tarikan saat menyalip melebihi daya tarikan mobil non Hybrid, tentunya dengan jenis mobil yang sama.

5. Kecepatan Mobil Saat Pengereman
Pengereman regeneratif, merubah fungsi motor dari pengerak roda menjadi penghasil daya listrik. Motor listrik putarannya di balik, sehingga putaran roda saat pengereman menghasilkan listrik yang disimpan dalam baterai.

6. Kecepatan Mobil Saat Berhenti
Sama seperti pada mobil Hybrid standar, pada teknologi mobil Hybrid, saat mobil berhenti sebagai contoh pada lampu merah, mesin akan di matikan semua. Energi untuk AC, audio dan peralatan elektronik yang lain pada mobil mengambil daya dari baterai. Untuk simulasi video cara kerja kendaraan jenis Hybrid silakan klik link.

Mengenal Teknologi E Power Pada Mobil Listrik Nissan

Nissan adalah perusahaan otomotif memproduksi kendaran otomotif yang cukup aktif berinovasi dengan teknologi tinggi. Sebagai langkah untuk mengurangi polusi di bumi yang semakin sesak dengan manusia. 
Sebagai upaya tersebut PT Nissan Motor Indonesia (NMI) memperkenalkan teknologi mobil listrik Nissan e-Power di gelaran pameran otomotif bergengsi Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, 10-20 Agustus 2017 di ICE, BSD City, Tangerang.

Teknologi ini Nissan sematkan di mobil hatchback Nissan Note e-Power. Satu unit mobil Nissan Note e-Power berwarna putih ditampilkan PT NMI di booth-nya.

Teknologi mobil listrik ini dinila cocok untuk Indonesia yang infrastruktur dan pasokan energi listriknya belum bagus lantaran mobil dengan teknologi ini tidak membutuhkan pengisian ulang (recharge) pada baterainya.


Bagaimana cara kerja teknologi ini?

Ohsugi Masayuki, Nissan Technical Center, South East Asia, Vehicle Project Management, General Manager Nissan Motor Company dalam paparan teknologi Nissan e-Power di booth Nissan di GIIAS 2017, Selasa (15/8/2017) mengatakan, Nissan e-Power hanya menggunakan motor listrik dengan output yang tinggi, dan tidak menggunakan mesin bensin, untuk menggerakkan roda mobil.

"Pengemudi bisa menikmati ketenangan, torsi yang instan dan kelancaran performa sebuah kendaraan
listrik, tanpa harus khawatir dengan pengisian baterai," katanya.

Teknologi Nissan e-Power dilengkapi dengan komponen utama berupa compact Lithium-ion battery, generator listrik, inverter, motor listrik dengan output tinggi, dan mesin bensin kecil yang efisien.

"Sistem Nissan e-Power 100 persen menggunakan penggerak motor listrik. Artinya, roda hanya digerakkan oleh motor listrik. Kekuatan dari compact Lithium-ion baterry dikirim ke motor listrik output tinggi dari e-Power dengan mesin bensin
kecil mobil yang digunakan saat dibutuhkan untuk membantu mengisi daya ulang baterai," jelas Ohsugi Masayuki

Nah cukup efisien dan terkontrol penggunaan bahan bakarnya.




Mesin Turbo BMW dari Masa Ke Masa

Perusahaan BMW mempunyai kemampuan untuk membuat mesin ber turbo dengan teknologi yang sangat tinggi, mesin BMW ini kerap menemani pabrikan ini mengikuti kejuaraan balap. Dan kerap menjadi yang terbaik di kelasnya.

Diawali dari mesin M121. Mesin ini diselipkan ke mobil balap BMW 2002 TI. Mesin ini mampu menyemburkan 280 tenaga kuda, dan sempat menjadi rajanya European Touring Car Championship.


Selanjutnya BMW kembali emmeprkenalkan mesin turbo mereka pada 1976, yang disapa M49/4. Mesin ini diselipkan pada BMW 3.0 CSL. mesin ini diklaim akan mampu menyembrkan 750 tenaga kuda dan ikut bertarung pada ajang 24 Hours of Le mans Race.

Pada 1979, BMW kembali memperkenalkan mesin turbo terbaru mereka M12/12. Mesin ini diselipkan pada BMW 320 Group 5 dan diadu di German Racing Champions. Dan ditahun yang sama, BMW kembali memperkenalkan mesin turbo mereka M88/2 yang diselipkan pada BMW M1 Group 5. Mesin ini dikatakan mampu menyemburkan 1.000 tenaga kuda.

Selanjutnya, pada 1981 dan 1987 BMW melahirkan mesin turbo yang dikhususkan untuk berlaga di Formula 1 (F1) bersaa dengan Brabham. Mesin ini disapa M12/13 dan digunakan Nelson Piquet, dan mesin ini menjadi mesin turbo pertama yang memenangkan F1. Selanjutnya kembali BMW melahirkan mesin M12/13/1 yang juga digunakan pada ajang Formula 1 (F1).

Namun untuk beberapa dekade, BMW sempat berhent memproduksi mesin turbo. Dan baru kembali memproduksi mesin turbo pada 2011, yakni mesin P14 dan P13 untuk digunakan pada MINI WRC dan BMW 320TC WTCC dan berlaga diajang balap FIA Touring Car Championship.

Selanjutnya BMW kembali memperkenalkan mesin Turbo untuk BMW M6 GT3 pada 2016. Mesin ini diklaim mampu menyemburkan 585 tenaga kuda dan menjadi yang tercepat pada ajang 24 Hours of Spa-Francorchamps twice.
Dan mesin turbo paling terkenal BMW ialah mesin yang digunakan pada BMW M8 GTE dan berlaga di FIA World Endurance Championship dan IMSA WeatherTech SportsCar Championship. Dan untuk mesin turbo terakhir BMW ialah P48 yang digunakan pada M4 DTM.


Aturan Produksi Mobil Listrik Indonesia

Dengan kemajuan teknologi dan tujuan untuk mengurangi polusi kendaraan bermotor, pemerintah mulai serius untuk menggodok aturan yang mendorong produsen memproduksi kendaraan berbasis tenaga listrik, yang benar-benar nol asap sehingga tidak menyumbang polusi lingkungan yang saat ini sangat mengganggu kesehatan diperkotaan.

Aturan kendaraan listrik sudah resmi ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kendaraan listrik diatur dalam Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Peraturan itu salah satunya memberikan ketentuan terhadap penggunaan komponen lokal untuk kendaraan listrik. Pada pasal 8 disebutkan, industri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dan industri komponen wajib mengutamakan penggunaan tingkat kandungan dalam negeri atau TKDN.


Adapun ketentuan penggunaan komponen lokal pada kendaraan listrik menyasar mobil listrik dan motor listrik. Untuk kendaraan listrik beroda dua dan/atau tiga tingkat penggunaan komponen dalam negeri
sebagai berikut:
1) tahun 2Ol9 sampai dengan 2023, TKDN minimum sebesar 40%;
2) tahun 2024 sampai dengan 2025, TKDN minimum sebesar 60%; dan
3) tahun 2026 dan seterusnya, TKDN minimum sebesar 80%.

Sedangkan untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai roda empat atau lebih tingkat penggunaan komponen dalam negeri sebagai berikut:
1) tahun 2Ol9 sampai dengan 2O21, TKDN minimum sebesar 35%;
2) tahun 2022 sampai dengan 2023, TKDN minimum sebesar 40%;
3) tahun 2024 sampai dengan 2029, TKDN minimum sebesar 60%: dan
4) Tahun 2030 dan seterusnya, TKDN minimum sebesar 80%.

Penghitungan TKDN kendaraan listrik itu ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perindustrian dengan melibatkan kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian dan/atau pemangku kepentingan terkait.




Selasa, 13 Agustus 2019

Cara Merawat Backing Plate - Rem Belakang

Backing Plate adalah cakram baja yang terpasang ke rumah poros atau axle housing dan tidak bisa berputar.


Backing Plate merupakan landasan untuk sistem rem tromol, dimana anchor dan silinder roda, sepatu rem, pegas pengembali dan termasuk beberapa penyetel (adjuster), terpasang ke backing plate. Backing Plate merupakan bantalan di mana sepatu rem dapat bergerak.

Pada backing plate tempat meletakkan komponen terpasang, antara lain:

Anchors

Anchor adalah bagian sistem rem tromol terpasang pada backing plate menjadi tumpuan dari sepatu rem. Anchor menanggung semua kekuatan sepatu rem tromol.

Beberapa sistem non-servo menggunakan dua anchor tiap roda, satu untuk masing-masing sepatu rem.

Beberapa sistem non-servo menggunakan dua anchor tiap roda, satu untuk masing-masing sepatu rem.

Perangkat pemegang sepatu rem seperti pegas dan pin yang memegang sepatu rem terhadap backing plate. Hal ini memungkinkan sepatu rem untuk meluncur ke luar menekan tromol ketika pengemudi menginjak rem.


Cara memperbaiki Master silinder Rem

Untuk memperbaiki rem kita perlu mempunyai pengetahuan mengenai komponen-komponen yang ada pada perangkat tersebut agar kita tidak salah dalam melakukan perbaikan yang benar dan sesuai prosedur yang ada.

Silinder roda terdiri dari bagian-bagian berikut ini :
1. Cylinder
2. Pistons
3. Lip seal piston cups
4. Expander spring assembly
5. protective dust covers
6. Actuating pins (some models)
7. Bleeder valve



Ketika pengemudi menginjak pedal rem, tekanan hidrolik dari master silinder bergerak ke silinder roda. Dalam silinder roda, tekanan hidrolik menyebabkan seal piston untuk mendorong piston. Tindakan dari tekanan hidrolis silinder memaksa sepatu rem terhadap tromol. Ketika sopir melepaskan pedal rem dari injakan, hal ini mengurangi tekanan hidrolik. Pegas pengembali sepatu rem kemudian menarik sepatu rem kembali ke posisi semula. Silinder roda terhubung ke master silinder melalui serangkaian pipa baja dan selang karet khusus tekanan tinggi. Silinder roda dibautkan pada backing plate rem. Setiap silinder roda memiliki katup penguras yang memungkinkan dapat membuang udara dari silinder roda. 


Silinder roda ada tiga jenis, yaitu :
 Silinder roda satu piston.
 Silider roda dua piston.
 Slinder roda bertingkat.

Demikian uraian singkat mengenai perangkat rem hidrolis.

Arti Kode Pada Kanvas Rem Belakang

SAE ( The Society of Automotive Engineers) mengembangkan sistem identifikasi gesekan pada kanvas rem dan balok rem. Terdiri dari dua huruf , yang disebut ' Kode tepi ' yang tertera pada sisi kanvas rem.

Kode huruf pertama merupakan ' koefisien gesekan normal, ' ditentukan oleh rata-rata empat titik pada kurva fade pada metode uji bahan rem J661 ( " Chase Machine " ) , diukur pada temperature 200 , 250 , 300 dan 400 ° F.
Yang kedua disebut ' koefisien gesekan panas. "Itu rata-rata 10 poin eksperimen - ditentukan dari tes yang sama : 400 dan 300°F pada uji pertama, 450 , 500 , 550 , 600 , dan 650 ? pada segmen kedua 500 , 400 , dan 300 ' F pada segmen kedua.

Dalam beberapa tahun terakhir, nilai kode tepi telah menjadi kontroversial dalam pengakuan yang berkembang bahwa respon gesekan rem, dan koefisien gesekan tidak hanya tergantung pada komposisi bahan, tetapi juga pada lingkungan, mekanisme sistem, dan Siklus tugas rem yang dikenakan.

Jenis-Jenis Bahan Kanvas Rem dan Kerusakan Yang Terjadi

Sepatu rem atau kanvas rem merupakan komponen penting yang digunakan untuk mengurangi kecepatan kendaraan. Komponen ini harus kuat menahan gaya gesek dan panas yang berlebih, 

Ketika pengemudi menekan pedal rem, tekanan hidrolik dari silinder roda menekan sepatu rem , dan seterunnya menekan tromol rem, sehingga menghasilkan gesekan yang mengubah energi kinetik menjadi panas. Sepatu rem berbentuk busur menyesuaikan dengan permukaan tromol rem. Kampas rem berbahan khusus terikat (dilem) atau terpaku pada sepatu rem.

Bahan tambah kanvas rem.

Bahan tambahan pada kanvas rem harus dapat melayani berbagai fungsi. Dengan perbedaan kurang dari dua persen dengan kata lain konsentrasi bahan tambah dapat mempengaruhi kinerja dari sistem rem, sehingga kontrol komposisi menjadi sangat penting. Komposisi aditif kanvas rem dapat dikelompokkan berdasarkan fungsi sebagai berikut:

 Abrasives.
Abrasive membantu menjaga kebersihan permukaan gesekan dan mengendalikan penumpukan lapisan gesekan. Mereka juga meningkatkan gesekan, terutama ketika memulai pengereman.

Aluminum oxide 
 Bentuk terhidrasi ditambahkan sebagai agen polishing. 
 Ketahanan aus, tetapi dapat menghasilkan fading. 
 Besi oksida silika hydrous bentuk zirkonium silikat kuarsa menyatu sangat keras dan merupakan bentuk yang paling kasar.

Iron oxides
Bijih besi (FezOs) dapat bertindak sebagai abrasif ringan dan juga FeSO4) Quartz Partikel mineral hancur (SiO2)

Silica
Diproduksi secara alami atau sintetis (SiO2) Zirconium Silicate (ZrSi04)

Pembentuk film gesekan.

Bahan-bahan yang bersifat melumasi, meningkatkan gesekan, atau bereaksi dengan oksigen untuk membantu mengendalikan film antar permukaan yang bergesekan.

Antimony trisulfide 

Pelumas padat ditambahkan untuk meningkatkan stabilitas gesekan, melumasi pada suhu > 45O°C, & berpotensi beracun

Brass

Untuk meningkatkan koefisien gesekan pada kondisi basah terdiri dari : 62% Cu - 38% Zn 

Carbon (graphite) 

murah dan banyak digunakan, tetapi ada banyak bentuk dan sumber, beberapa di antaranya dapat mengandung kontaminan abrasif, terbakar di udara pada tmperatur lebih dari 700°C, tingkat gesekan dipengaruhi oleh kelembaban dan struktur.

Ceramic “microspheres”

Produk khusus yang terdiri dari alumina-silika dengan besi atau oksida titanium, ukuran IO-350 ym, untuk mengurangi keausan tromol dan kontrol gesekan, juga menyerap debu rotor, 5-l 0% vol. Copper Digunakan untuk mengontrol pemindahan panas tetapi dapat menyebabkan pemakaianbesi cor berlebihan.

“friction dust”

Umumnya terdiri dari resin, memiliki bahan dasar karet, beberapa aditif yang digunakan untuk mengurangi pembakaran spontan atau membantu dispersi partikel. “friction powder’ Terdiri dari spons Fe, misalnya untuk pad rem semi-logam, sejumlah nilai partikel yang berbeda (ukuran) yang tersedia tergantung pada persyaratan untuk luas permukaan, aplikasi kendaraan tugas ringan-menengah-berat.

Lead oxide

PbO telah digunakan sebagai pembentuk gesekan, namun memiliki masalah toksisitas Metals - fluxing compounds Pb, Sb, Bi, MO, sebagai senyawa fluks berfungsi sebagai penyerap oksigen untuk menstabilkan gesekan dan membantu untuk menjaga dari kontruksi yang terlalu tebal

Metal oxides

Magnetit (Fe304) meningkatkan gesekan dingin, ZnO melumasi tetapi dapat menyebabkan tromol ter poles, Cr203 dapat meningkatkan koefisien gesek. Metal sulfides Cu2S, SB2S3, studi menunjukkan efek bahan tambahan pada pad rem dengan dan tanpa serat logam; memodifikasi dan menstabilkan koefisien gesekan, tertinggi ~ 1 untuk Sb (0,47-0,49), PbS berikutnya (0,40-O-47), sebagian variabel Cu (0,36-0,52) - pakai terburuk bagi Cu-S

Metal sulfides

PbS merupakan aditif pelumas yang lembut dan padat (2-8% berat) dengan produk dekomposisi termal, untuk mengurangi keausan pad dan tromol dan mengurangi kebisingan, MOS2 lebih mudah melekat pada permukaan logam dari grafit dan memiliki suhu yang tinggi. ZnS adalah pelumas padat direkomendasikan untuk beban dan suhu tinggi.

Mineral fillers (mullite, kyanite, sillimanite, alumina, crystalline silica) 

Mullite, kyanite, sillimanite yang rapuh dan mengontrol perilaku gesekan dan juga mengendalikan keausan .

Molybdenum disulfide

(MoS2), lapisan khas jenis pelumas.

Petroleum coke 

Harga yang murah, dapat menurunkan gesekan, debu yang rendah.

Pengisi.

Pengisi digunakan untuk mempertahankan komposisi keseluruhan bahan gesekan, dan beberapa memiliki fungsi lain. Bahan pengisi bisa dari logam, paduan, keramik, atau bahan organik.





Cara Kerja Rem Tromol dan Jenis Kerusakan Yang Terjadi


Sobat biker, jika anda ingin mengetahui lebih tentang cara kerja rem tromol dan cara menangani kerusakkannya  sobat dapat mengetahui yang berikut ini:


Secara umum komponen-komponen rem tromol antara lain terdiri dari :
1. Brake tromol. (tromol)
2. Brake shoe with friction linings. (sepatu rem)
3. Wheel cylinder. (silinder roda)
4. Anchors.
5. Backing plate.
6. Springs (Pegas sepatu rem).
7. Return springs (Pegas pengembali).
8. Adjuster (Unit penyetel).

Tromol

Tromol berputar bersama-sama dengan roda. Dalam beberapa sistem rem, tromol merupakan hub roda dan bantalan roda. Tromol harus bulat sempurna dan konsentris dengan poros. Pedal rem akan bergetar jika tromol tidak bulat sempurna atau nonconcentric dengan spindle atau poros. Alur-alur pada permukaan dalam tromol (bidang gesek) akan terbentuk kerena gesekan, tromol beralur mengekbatkan koefisien gesek berkurang. Tromol juga harus dapat menyerap dan menghilangkan sejumlah panas yang timbul akibat gesekan.

Jenis-jenis tromol.

Tromol eksternal adalah salah satu jenis pertama kali digunakan pada mobil. Permukaan luar tromol dibuat halus yang merupakan bidang gesek pengereman, area tersebut merupakan tempat untuk lapisan band. Tipe ini kadang-kadang dapat ditemukan sekarang ini sebagai rem parkir untuk truk-truk besar. Semua tromol rem yang modern adalah tipe internal, dengan permukaan tromol dalam mesin halus untuk memberikan permukaan pengereman.

Bahan Tromol

Tromol dari besi tuang

Hampir semua jenis logam dapat digunakan untuk membuat tromol, dan banyak logam telah dicoba di masa lalu. Tromol rem diproduksi dalam 30 tahun terakhir telah dibuat dari besi cor atau aluminium dengan bidang gesek dari besi cor. Tromol dari besi tuang dapat tahan lama karena besi cor tahan terhadap panas yang sangat baik.

Besi cor mengandung grafit (bentuk lembut unsur karbon), yang menambahkan fleksibilitas dan ketahanan korosi dan membantu meng hambat scoring disebabkan oleh pasir.
Tromol besi cor biasanya tebal dan berat untuk menyerap panas yang dihasilkan saat pengereman. Berat besi cor membuat tromol yang kaku, sehingga mengurangi pemuaian bawah tekanan rem yang ekstrim.


Tromol aluminium

Tromol aluminium berbentuk seperti tromol besi cor. Ini terdiri dari pelapis (permukaan pengereman) besi cor dipasangkan pada rumahan dari aluminium. Tromol dibuat dari pengecoran aluminium di sekitar pelapis pengereman dari besi cor. Proses pengecoran menciptakan ikatan permanen antara besi cor dan aluminium.



Panas dapat dibuang dengan cepat antara liner (bidang gesek) dan rumahan aluminium. Desain ini memberikan masa pakai permukaan pengereman (liner) dari besi cor lebih lama karena pembuangan panas lebih cepat melalui rumahan.

Pendingin tromol

Untuk membuang panas ke udara sekitar, luas permukaan luar dari tromol dapat ditingkatkan dengan menggunakan sirip atau rusuk pendingin. Rusuk ini meningkatkan kontak antara logam tromol dan udara di sekitarnya, sehingga panas yang akan dihilangakan dengan cepat. Ada dua macam pendingin tromol yaitu Rusuk axial atau sirip, adalah rusuk yang sejajar sekitar tromol dan rusuk yang sejajar dengan tromol.

Tanda keausan tromol

Batas keausan biasanya terletak pada bagian depan tromol. Jika batas keausan terlampaui, maka tromol akan terlalu tipis untuk menyerap panas dengan baik, dan gaya pengereman akan berkurang. Selain itu, tromol tipis dapat melengkung, retak, atau bahkan hancur saat pengereman .

Kebanyakan tromol rem ditandai dengan dimensi yang menunjukkan batas maksimum pembubutan. Batas ini disebut diameter maksimum atau diameter buang. Dimensi ini dituang atau tertera pada saat tromol terbentuk.


Senin, 12 Agustus 2019

Info - Bagaimana ECU memberikan perintah ke ISC valve ?

Info - Bagaimana ECU memberikan perintah ke ISC valve ?

ECU akan mengirimkan perintah berupe tegangan dengan nilai tertentu. Besar nilai ini akan mempengaruhi besar kecilnya katup ISC membuka. Besaran tegangan ini, diperoleh dari serangkaian perhitungan didalam ECU dari berbagai data dari sensor.

Ketika mesin hidup, sensor TPS akan mengirimkan sinyal yang menunjukan katup dalam posisi tertutup. Sinyal yang dikirimkan, berupa tegangan dengan besaran antara 0 hingga 5 volt. Pada posisi katup tertutup rapat, maka tegangan yang dikirimkan sensor menyentuh 4,9 Volt. Saat katup terbuka maka tegangan sinyal akan semakin turun.

Jika tegangan sinyal TPS berada pada 4,8-4,9 Volt maka ECU akan menyimpulkan katup gas dalam posisi tertutup atau mesin berada pada kecepatan idle. Maka tegangan ke ISC valve siap dikirimkan.

Namun, ECU perlu data dari sensor lain untuk mengetahui berapa besaran tegangan ISC yang tepat sesuai kondisi mesin. Maka sensor MAP akan mengirimkan tegangan sinyal yang menunjukan beban mesin, ECT akan mengirimkan tegangan sinyal yang menunjukan suhu mesin, dan Refrigerant pressure sensor akan mengukur tekanan freon untuk mengetahui beban mesin terhadap kompresor.

Untuk pengolahan atau kalkulasi didalam ECU, tidak kita ketahui secara pasti karena didalam ECU tegangan sensor tersebut akan diolah oleh serangkaian IC yang terintegrasi satu sama lain. Jadi, ECU berisi beberapa transistor dan IC. Sehingga kita akan terlalu rumit untuk membahas hingga kedalam IC tersebut.

Namun intinya, ECU akan menkalkulasi data dari sensor tersebut dan hasilnya berupa output tegangan dengan value tertentu. Dalam sistem ini ada dua aktuator yang berperan, yakni injektor untuk menyuplai bensin dengan volume yang pas dan ISC valve untuk mengatur udara dengan volume yang pas.

Bagaimana ISC Valve menerjemahkan tegangan perintah dari ECU ?

ISC valve akan mengubah tegangan listrik yang diperoleh dari ECU ke gerakan mekanis. Gerakan ini akan dihubungkan pada sebuah katup yang bisa mengatur besar kecilnya saluran idle.

Secara umum, ada dua macam idle speed actuator, yakni ;

1. Tipe Duty Cycle

Tipe ini, menggunakan solenoid untuk mengubah tegangan listrik dari ECU ke arah gerakan maju mundur. Solenoid ini terletak pada sebuah poros yang terhubung dengan valve, valve ini bekerja layaknya sekrup saluran idle pada karburator. Dimana gerakan kebelakang akan memperbesar saluran idle sehingga jumlah udara yang masuk ke intake menjadi semakin besar.

Pada posisi normal, katup ini akan menutup saluran idle. Ketika mesin hidup pada posisi idle, tegangan dari ECU akan membuat kemagnetan pada solenoid yang akan menarik poros dan membuka saluran idle. Besarnya pembukaan katup, dipengaruhi kekuatan solenoid yang melawan pegas. Sementara besarnya kekuatan solenoid dipengaruhi tegangan yang masuk ke solenoid.

2. Tipe Stepper Motor

Tipe berikutnya tidak memakai gerakan maju mundur secara langsung, memang prinsipnya sama yakni dengan pergerakan kebelakang untuk membuka saluran idle. Namun, pembukaan katup ini dilakukan oleh putaran motor. Sebuah motor diletakan pada poros katup. Poros ini memiliki ulir sehingga ketika motor berputar, katup akan bergerak membuka saluran idle.

Sinyal ECU pada tipe ini berbeda dengan tipe sebelumnya, dalam hal ini ada empat buah kabel yang dipakai untuk kontrol close dan open. 

Untuk nilai teganganya juga tetap, tidak seperti tipe duty cycle yang bervariasi. Untuk mengatur besar kecilnya saluran idle dipakai timer voltage, dengan mengatur berapa lama motor stepper berputar. Jika putaran motor berlangsung lama maka saluran idle akan terbuka lebar, begitu pula sebaliknya.

Dan sensor terakhri, yang juga berpengaruh adalah sensor engine speed atau CKP. Memang, sensor ini dipakai untuk timming penyalaan dan penyemprotan busi. Tapi data dari CKPs juga dipakai sebagai feedback RPM yang dihasilkan oleh sistem ISC. Dari sensor inilah ECU mengoreksi kinerja ISC valve. Jika hasil pembacaan CKPs berbeda dengan perintah yang dikeluarkan oleh ECU ke ISC maka lampu check engine akan menyala.


Hal itu mengindikasikan adanya masalah pada katup IAC. Katup ini mungkin bisa diperbaiki karena pada dasarnya sama seperti motor lain. Tapi jika element motor sudah mengalami high resistance, hal itu akan sedikot menyulitkan. Demikian artikel lengkap mengenai cara kerja sistem ISC pada mesin EFI semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita.

Cara Menangani RPM Mobil injeksi Naik

Mobil injeksi saat ini menjadi keharusan produsen untuk memproduksinya, karena saat ini mobil yang dipasarkan dituntut sesuai dengan regulasi kadar polutan tertentu untuk ijin produsinya. Nah dari regulasi tersebut mesin konvensional tidak mampu untuk mencapai regulasi tersebut.

Pada saat pemakaiannya terkadang kita terkendala dengan kondisi mesin yang tidak bisa stasioner seperti yang diharapkan, cenderung tinggi Nah ini tentunya ada kerusakan yang terjadi. Untuk sistem injeksi kontrol putaran mesin menggunakan komponen ISC (Idle Speed Control Sensor).

Pada mobil EFI, kita tidak menemui sekrup penyetel putaran idle yang biasanya bisa kita atur pada mesin-mesin karburator. Hal itu karena sistem elektronik fuel injection sudah menggunakan pengatur elektronik untuk menentukan RPM langsam atau idle. Sistem ini, kita kenal sebagai ISC. Lantas bagaimana Rangkaian dan cara kerja ISC ? silahkan simal ulasan dibawah.


Pengertian Idle Speed Control (ISC)

ISC (Idle speed control) atau disebut juga IAC (Idle air control) merupakan rangkaian elektronika yang digunakan untuk mengatur banyak sedikitnya udara yang melewati idle port ketika katup gas dalam posisi tertup.

Sistem ISC, digunakan pada mesin EFI sebagai pengganti sekrup idle speed yang diatur secara manual. Dengan adanya ISC maka kita tak perlu mengatur putaran idle pada mesin EFI.

Sebelumnya, kalau kita membahas tentang sistem bahan bakar karburator (konvensional) terdapat dua sekrup penyetel, yakni sekrup ISAS dan sekrup IMAS.

Sekrup ISAS (idle speed air screw) mengatur sudut pembukaan katup gas disaat katup gas tidak ditekan.
Sekrup IMAS (idle mixture air screw) mengatur banyaknya udara yang melewati saluran idle. Sekrup inilah yang digantikan dengan ISC system.

Pada sistem karbu, besar kecilnya IMAS akan mempengaruhi banyak sedikitnya udara yang masuk ke dalam intake manifold.

Pada mesin EFI, sekrup pada saluran idle tersebut digantikan dengan komponen bernama idle speed control valve. ISC valve ini bekerja untuk membuka dan menutup saluran idle untuk mengatur banyak sedikitnya udara yang masuk ke intake.

Sementara kinerja ISC valve diatur oleh ECU melalui serangkaian perhitungan sistematis dari berbagai sensor yang berhubungan. Sehingga, pembukaan katup ISC itu tidak bisa kita prediksi karena komponen ini akan bekerja berdasarkan hasil perhitungan ECU.

Fungsi Idle Speed Control (ISC)

  • Untuk mengatur banyak sedikit udara yang masuk ke intake saat gas tidak ditekan.
  • Mengatur kecepatan langsam mesin baik saat AC off atau AC On.
  • Menyesuaikan kecepatan RPM langsam mesin pada segala kondisi secara otomatis

Komponen pada sistem ISC

Selain katup ISC ada banyak lagi komponen yang berpengaruh pada sistem idle air control ini. Antara lain ;
  • MAF Sensor, akan mengirimkan data berupa masa udara berdasarkan aliran.
  • CKP Sensor, untuk mengukur kecepatan/RPM mesin sebagai feedback atas kinerja ISC system.
  • TPS Sensor, mengetahui posisi katup gas untuk menentukan sudut pembukaan katup.
  • Barometric Pressure Sensor, mengetahii tekanan udara pada suhu dan ketinggian mobil berada.
  • ECT sensor, mengetahui suhu air pendingin mesin untuk mengetahui berapa suhu mesin.
  • AC Refrigerant Pressure Sensor, mengukur tekanan freon AC agar mesin bisa hidup meski dibebani kompresor AC.
  • Idle Air Controller (ECU), sebagai kontroller yang akan melakukan perhitungan dari berbagai data sensor.
  • ISC Valve, sebagai aktuator yang akan menutup dan membuka saluran idle berdasarkan perhitungan dari ECU.

Cara Menaikkan Power Mesin Honda Skutik Injeksi

Cara Menaikkan Power Mesin Honda Skutik Injeksi

Bagi biker yang pengin memaksimalkan power mesin dengan cara  pengantian  injektor skutik Honda ada pilihan harganya nih.

Sesuai dengan tipe motor dan ubahan di mesin, berikut ini pilihan upgrade injektor serta biaya yang perlu disiapkan untuk mengganti komponen tersebut.

“Patokan mudahnya bisa ikuti kubikasi mesin yang terpasang. Misalkan Honda BeAT/Scoopy bore up 125 cc bisa pakai injektor Vario 125,” jelas Misto dari Java Motor Sport, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Nah untuk Vario 125 bore up 150 cc, bisa pakai injektor Vario 150 dan untuk di atas 150 cc, bisa pakai injektor CB150R.

Menurut harga bengkel resmi, injektor Honda Vario 125 dibanderol Rp 150 ribu, Vario 150 Rp 175 ribu dan CB150R Rp 220 ribu.

“Pada putaran atas, injektor CB150R lebih deras flow nya dibanding Vario 150 sehingga power bisa lebih tinggi untuk motor oprekan,” yakinnya.

Agar hasil ideal bisa didapat, penggantian injektor sebaiknya diiringi dengan pemasangan throttle body yang lebih besar dari bawaan motor.

Kalau sudah, selanjutnya lakukan reset TPS (Throttle position sensor) dan ECU agar motor dapat menyesuaikan dengan ubahan yang terpasang.

Keuntungan pakai injektor asli bawaan Honda ada di diameter port atau lubang semburnya paling kecil cuma 0,130 mm, sehingga efek yang dihasilkan, semburan bensinnya lebih berkabut alias partikel kabutnya kecil-kecil dan lebih mudah terbakar.

Demikian ulasan yang dapat kami sampaikan untuk melakukan substitusi injektor.

Kamis, 08 Agustus 2019

Ini Lho Penyebab Lampu Honda Beat Cepat Putus

Penggunaan sehari-hari motor matik Honda Beat sehari-hari terkadang terkendala dengan Lampu yang tiba-tiba mati, Nah lho padahal baru saja diganti. Lalu kita akan bertanya-tanya mengapa hal ini bisa terjadi?

Apakah ini karena lampu harus menyala terus menerus? Pertanyaan ini tentunya dijawab oleh pihak pabrikan dengan adanya Life Time (umur) dari Bohlam lampu yang sudah diperhitungkan tidak cepat putus. 


Lalu mengapa baru diganti tiba-tiba lampu cepat putus? Butuh ulasan?

Penyakit ini sering menimpa motor yang umur pakainya sudah tidak terbilang muda.

Selain lampu utama mudah putus, gejala ini biasanya juga diikuti oleh aki yang cepat tekor meski belum lama diganti.

“Penyebabnya bukan karena sistem lampu nyala otomatis (AHO), melainkan memang dari adanya kerusakan atau gangguan di sistem kelistrikan motor,” terang Pardiman, Kepala Mekanik Takutic Motor, Kebagusan, Jakarta Selatan.

Dengan disematkannya fitur AHO (Automatic headlamp on), tentunya pabrikan telah memperhitungkan kebutuhan arus yang diperlukan tanpa khawatir aki tekor.

Lebih karena faktor usia motor, ada beberapa bagian di sistem kelistrkan yang perlu dilakukan pemeriksaan.

“Bisa periksa kabel massa yang menuju kiprok dahulu, kalau kendur atau terputus bisa memberikan tegangan berlebih ke lampu utama sehingga cepat putus,” ungkapnya.

Selain itu, jika kiprok/regulator saat diraba terasa panas, dapat dipastikan terjadi gejala overcharge sehingga perlu diganti baru.

Saat gejala tersebut terjadi, dapat dipastikan penyebab aki cepat tekor dan lampu mudah putus berasal dari kiprok.  

“Kerusakan pada kiprok membuat tegangan dari spul menuju lampu jadi tidak terkontrol, sehingga mudah putus,” tutup Pardiman.

Demikan ulasan tentang penyebab putusnya bohlam lampu Honda Beat. 

Perbedaan Mesin Honda Genio 110 dengan Honda Beat

Honda mengeluarkan produk baru bertajuk Honda Genio 110, motor ini ternyata tidak seperti honda beat yang sama-sama diproduksi dengan mesin 110cc. Produsen ini membuat jerohan yang berbeda dengan produk Honda Beat, untuk varian Honda Genio mempunyai spesifikasi sebagai berikut:

Yang berbeda dengan mesin 110cc generasi sebelumnya seperti yang dipakai Honda BeAT, adalah ukuran piston yang berdiameter 47 mm dan langkah 63,1 mm.

Bandingkan dengan mesin 110cc lawas, yang punya ukuran piston 50 mm dan langkah 55,1 mm.
Perubahan ini dilakukan karena Honda ingin membuat Genio punya tarikan yang responsif, namun juga mampu menghemat penggunaan bahan bakar.

Output tenaga Genio sendiri ada diangka 8,87 dk/7.500 rpm dengan torsi mencapai 9,3 Nm/5.500 rpm.


Spesifikasi Honda Genio 110

Honda Honda Genio 110 memiliki spesifikasi teknis sebagai berikut
mesin Honda Genio 110
Tipe Mesin4 – Langkah, SOHC, eSP
Sistem Suplai Bahan BakarPGM – FI ( Programmed Fuel Injection )
Diameter X Langkah47,0 x 63,1 mm
Tipe TranmisiAutomatic, V-Matic
Rasio Kompresi10,0 : 1
Daya Maksimum6,6 kW ( 8,85 HP) / 7.500 rpm
Torsi Maksimum9,3 Nm ( 0,95 kgf.m ) / 5.500 rpm
Tipe StarterElektrik dan Kick Starter
Tipe KoplingAutomatic Centrifugal Clutch Dry Type
rangka Honda Genio 110
Tipe RangkaUnderbone – eSAF ( Enhanced Smart Architecture Frame )
Tipe Suspensi DepanTelescopic
Tipe Suspensi BelakangSwing Arm dengan Suspensi Tunggal
Ukuran Ban Depan80/90 – 14 M/C Tubeless
Ukuran Ban Belakang90/90 – 14 M/C Tubeless
Rem DepanCakram Hidrolik Piston Tunggal
Rem BelakangTromol
Sistem PengeremanCombi Brake System
dimensi Honda Genio 110
Panjang X Lebar X Tinggi1869 x 692 x 1061 mm
Tinggi Tempat Duduk740 mm
Jarak Sumbu Roda1.256 mm
Jarak Terendah Ke Tanah147 mm
Curb Weight89 kg ( Tipe CBS ) , 90 kg ( Tipe CBS – ISS )

kapasitas Honda Genio 110
Kapasitas Tangki Bahan Bakar4,2 L
Kapasitas Minyak Pelumas0,65 L ( Penggantian Periodik )
kelistrikan Honda Genio 110
Tipe Baterai Atau AkiMF 12 V – 3Ah ( Tipe CBS ) , MF 12 V – 5 Ah ( Tipe CBS – ISS )
Sistem PengapianFull Transisterized
Tipe BusiNGK MR9C-9N

Spesifikasi Suzuki GIXXER SF 250 Sport Touring - Indonesia

Pada kesempatan ini Suzuki menghadirkan sebuah  varian baru untuk penggemar moto GP dengan menghadirkan Suzuki Gixxer SF 250 Sport Touring. Tampak dengan begitu kentara bagaimana aura sporty dipancarkan oleh motor sport ini. Hal itu tentunya berkat bekalan full fairing yang mendapat skect warna biru balap teranyar plus stiker Suzuki Ecstar dan pinstripes pada bagian rodanya.

Sebenarnya Motor Gixxer SF250 MotoGP Edition tersebut sebenarnya tak banyak memiliki perbedaan lain. Hanya saja jubahnya saja yang berbeda. Yang jelas, dengan diperkenalkannya motor sport ini, diharapkan bakal sanggup memenuhi keinginan para konsumen, khususnya para penggila MotoGP Series.


Spesifikasi Suzuki GIXXER SF 250 Sport Touring

Mesin suzuki gixxer sf 250

  • tipe mesin : 4T 1 silinder oil-cooled
  • kubikasi : 249 cc
  • sistem klep : sohc 4 klep
  • bore x stroje : 76 mm x 54,9 mm
  • power mesin klaim : 26.1 HP pada 9000 rpm
  • torsi mesin klaim : 22.6 Nm pada 7500 rpm
  • fuel system : FI Fuel Injected
  • starter system : electric
  • transmisi manual 6 speed

Dimensi suzuki gixxer sf 250

  • panjang x lebar x tinggi : 2010 mm x 740 mm x 1035 mm
  • jarak as roda : 1345 mm
  • jarak terendah ke tanah 165 mm
  • tinggi jok : 800 mm
  • bobot basah : 161 kg
  • tangki bensin : 12 liter
  • suspensi suzuki gixxer sf 250
Suspensi Depan dan Belakang Suzuki Gixxer SF 250

  • depan teleskopik, coil spring, oil damped
  • belakang monoshock, swing arm
  • ban suzuki gixxer sf 250
  • depan 110/70 r-17 m/c radial tubeless
  • belakang 150/60 r-17 m/c radial tubeless
  • rem suzuki gixxer sf 250

  • depan cakram kanan diameter besar bulat non petal bybre 2 piston
  • belakang cakram bybre 1 piston
  • pakai ABS entah 1 channel atau 2 channel
  • velg casting wheels cw

Rabu, 07 Agustus 2019

Menangani Gejala Mobil Limbung Pada Saat Berbelok

Otto  – Ketika mengendarai sebuah mobil kita harus mengemudi dengan baik agar aman dan nyaman bagi penumpang dan pengemudinya. Untuk mencapai itu sobat harus mengetahui karakteristik dari mobil tersebut sebelum mengendarai apalagi jika sobat mengendarai dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada gejala tertentu yang terjadi pada saat kita memacu kendaraan saat bergelombang maupun pada saat berbelok, disini kita akan membahas mengenai Body Roll.

Dari banyaknya istilah dalam dunia otomotif terutama pada sektor mobil, istilah Body Roll mungkin masih terdengar asing di telinga kalian. Padalah istilah yang satu ini benar-benar harus anda pahami dan ketahui. Body Roll sendiri jika di artikan dalam bahasa Indonesia adalah Limbung atau momen ketika mobil terasa miring ketika sedang melwatai sebuah tikungan. Dan biasanya momen tersebut sering terjadi pada mobil yang memiliki bodi tinggi dengan kecepatan yang juga tinggi.

Body Roll atau limbung sendiri tentu akan sangat terasa pada seorang pengemudi karena mereka yang tengah mengendarikan mobil tersebut. Dan biasanya para pengemudi mengelukan bahwa mereka merasakan ikut terlempar ke arah luar tikungan yang membuat mobil serasa akan terguling. Lalu apa sih penyebab mobil mengalami body roll?

Sebenarnya ada banyak penyemab mobil mengalamy body roll atau limbung yang bisa menjadikan perjalanan anda tidak terasa aman dan nyaman. Bahkan tidak sedikit mobil dengan gangguan body roll sering terjadi kecelakaan salah satunya adalah Bus dan juga mobil berjenis SUV. Untuk itu anda anda yang penasaran apa saja penyebabnya berikut ada beberapa hal yang perlu anda ketahui.


Penyebab Mobil Mengalami Body Roll

Pada dasarnya ganggunan body roll atau limbung pada sebuah mobil terjadi akibat adanya gaya sentrifugal. Dimana gaya tersebut akan terjadi ketika setiap pengemudi membelokan mobil dengan kecepatan tinggi dan bobot bodi mobil serta arah pergerakannya ketika sedang menikung itulah yang menyebabkan terjadinya gaya sentrifugal. Dengan semakin besar kecepatan mobil tentu saja semakin besar pula gaya untuk mendorong mobil ke arah luar tikungan. Selain itu ada pula beberapa hal yang menyebabkan mobil mengalamu body roll atau limbung. Apa saja itu?

1. Shock Absorber Lemah

Salah satu penyebab mobil mengalami body roll atau limbung adalah shock absorber yang sudah mulai melemah. Dengan fungsinya sebagai peredam gerakan osilasi mobil saat melewati jalanan yang tidak rata tentu saja kondisi shock absorber ini harus dalam keadaan baik. Jika terjadi kondisi yang mulai melemah, tentui saja gerakan osilasi tersebut tidak lagi terhalangi oleh shock absorber ini sehingga menyebabkan body roll.
Dan ketika shock absorber sudah mulai melemah dan kehilangan daya peredamnya, maka otomatis gerakan osilasi bodi tidak lagi teredam. Hal ini tentu saja akan sangat membahayakan karena mobil akan mengalami guncangan yang berlebih dan ketika melewati sebuah tikungan dengan kecepatan tinggi akan mengalami limbung atau momen seakan-akan mau terguling. Untuk itu kondisi shock absorber harus selalu anda periksa.

2. Karet Bushing Suspensi Longgar dan Aus

Karet bushing suspensi yang sudah mulai aus karena pemakaian yang sudah cukup lama juga memberikan efek yang kurang bagus pada sebuah mobil termasuk juga terjadinya body roll ini. Untuk karet bushing sendiri terdapat beberapa macam yang harus anda ketahui mulai dari karet bushing lower arm, upper arm, dan stabilizer bar serta yang lainnya. Dan ketika karet tersebut sudah aus maka pergeseran dan perubahan sudut kemudi akan semakin tidak teratur dan menyebabkan mobil limbung alias body roll saat menikung.

3. Ball Joint Longgar dan Aus

Hal selanjutnya yang sering menjadi penyebab mobil mengalami body roll adalah ball joint yang sudah mulai longar dan aus. Dengan kondisi ball joint yang sudah mulai aus tentu saja akan memberikan dampak yang sangat buruk pada perubahan sudut-sudut kemudi pada bagian ban dan juga suspensi sebuah mobil. Bahkan kondisi ball joint yang sudah mulai aus sedikit saja akan sangat terasa bagi setiap pengemudi ketika membelikan mobil ditikungan. Selain itu ball joint yang aus dan longgar juga menimbulkan bunyi seperti besi yang sedang dipukul.

4. Komponen Suspensi Mengalami Deformasi
Komponen suspensi yang sudah mengalami deformasi atau perubahan bentuk juga menjadi penyebab mobil mengalami body roll. Bahkan ini menjadi penyebab yang juga tidak kalan seringnya. Dengan terjadinya deformasi ini tentu saja akan membuat perubahan sudut-sudut kemudi yang berakibat pengemudi akan merasa lebih susah mengendalikan laku mobil ketika sedang menikung, bahkan membuat mobil tidak stabil saat di kendarai.

5. Tekanan Angin Ban Berkurang
Dan penyebab mobil mengalami body roll yang sering terjadi adalah tekanan angin ban yang sudah mulai berkurang. Pada dasarnya tekanan angin ban yang mulai berkurang ini tidalkan terlalu besar dampak yang di timbulkan pada body roll, namun setiap pengemudi tentu akan merasakan hal yang aneh ketika membawa mobil dengan kondisi tekanan angin ban yang sudah berkurang, terutama pada saat membelokan mobil di jalan berkelok.

Kurangnya tekanan angin ban ini tentu saja membuat cengkraman ban ke jalan tidak lagi sempurna. Sehingga ketika menikung serasa mobil akan terguling. Untuk itulah pengecekan tekanan ban terutama pada mobil-mobil dengan body besar harus ritun dilakukan. Hal ini untuk mengurai penyeban mobil mengalami body roll atau limbung tersebut.

Dengan gejala-gejala diatas, kita dapat mengantisipasi sebelum mengemudi. Demikian kiranya yang dapat kami ulas mengenai gejala-gejala limbung dari kendaraan.