Kamis, 29 Agustus 2019

Wuling Makin Diminati dengan Mesin 1.5

Perusahaan mobil dari Negeri Tirai Bambu ini makin diminati oleh pengguna di Indonesia, berpegang pada merk Wuling mereka makin menancapkan kukunya dipasar Asia Tenggara. Setelah mengeluarkan Cortes dan Confero, Wuling menelurkan kembali MPV dengan mesin yang semakin gahar berbekal Turbo didalamnya. Berbekal kabin yang lebih luas dari pendahulunya Wuling memberikan nama Hongguang Plus, dengan embel-embel plus ini Wuling menambahkan sebhuah resultan daya lebih besar dari reguler agar mobil ini bisa melesat lebih kencang.



Daya maksimum yang dihasilkan 147 PS dan diklaim mengantongi standar emisi nasional VI. Tenaga itu kemudian disalurkan melalui transmisi manual. Ya, sementara tersedia manual saja, seperti Hongguang reguler. Lontaran power lebih besar dibandingkan Hongguang standar alias Confero bermesin 1,5 liter naturally aspirated. Tanpa turbo, engine menghasilkan 107 PS saja. Bukan tak mungkin, transmisi AMT juga diberikan pada line-up anyar Hongguang Plus.

Kembali soal desain. Jujur saja, Wuling Hongguang Plus benar-benar masih terlihat sebagai mobil murah. Tubuh seluruh mobil, lebih persegi dan kalau Anda perhatikan, lebih kaku. Perpaduan antara grille dengan kap mesin membentuk sudut 90 derajat. Lampunya mengotak, kisi-kisi terbelah dua bagian bersama garis kromium yang tipis, foglamp vertikal dan tidak menonjolkan kesan elegan.

Beralih ke buritan, bentuknya nyaris persegi pula. Rumah lampu belakang mengadopsi gaya vertikal dan masih pakai model bohlam halogen. Bentuk reflektor belakang jua berdiri, menjadi satu garis lurus dengan lampu. Sementara bagian tengah hanya terdapat logo Wuling alias Lima Berlian. Tampak membosankan memang, tanpa aksesori atau ornamen tertentu. Lalu yang menjadi pembeda pada kasta tertinggi, tersedia wiper belakang dan bingkai jendela hitam.

Sementara pada tipe yang lebih low-profile, tampil dengan pelek kaleng, grille depan serbahitam, gagang pintu pakai plastik hitam dan kaca spion yang ala kadarnya. Kemudian varian tengah sudah dibekali lampu kabut depan, strip grille depan, pegangan pintu selaras warna tubuh, spion yang bisa ditekuk otomatis dan pelek aluminium berwarna silver. Pilihan ini diberikan buat konsumen yang ingin punya mobil keluarga lapang. Namun dengan banderol yang diklaim bakal kompetitif. Soalnya belum ada banderol resmi yang dibubuhkan.

Wuling Hongguang Plus memiliki panjang 4.720 mm, tinggi 1.840 mm, lebar 1.810 mm dan wheelbase 2.800 mm. Demi kenyamanan pengguna Hongguang Plus, pabrikan menawarkan dua tata letak tempat duduk. Yang pertama 2 + 2 + 3 yang berarti punya konfigurasi tujuh kursi. Dan pilihan kedua, 2 + 3 + 3 atau berkonfigurasi delapan kursi. Ini menarik, jarang-jarang pabrikan memberi opsi delapan jok pada sebuah MPV segmen menengah ke bawah.

Kita tunggu kehadirannya di Indonesia.



Senin, 26 Agustus 2019

Toyota TJ Cruiser - Gagah, Futuristik Dapat Nilai Plus

Toyota TJ Cruiser - Gagah, Futuristik Dapat Nilai Plus

Toyota TJ Cruiser menjadi crossover kompak dengan dimesin panjang 4,3 meter, lebar 1,8 meter dan tinggi 1,6 meter. Ukuran ini lebih kecil ketimbang Toyota RAV4.

Interiornya kemungkinan masih akan memakai desain kursi lipat seperti versi konsepnya. Hanya saja tak ada tanda-tanda apakah crossover memiliki kapasitas tujuh penumpang atau lima penumpang.

Soal performa, Toyota belum membuka informasi lebih lengkap. Banyak berharap pilihan mesin turbo atau hybrid menjadi penawaran terbaik.



Sebagian besar kendaraan Toyota favorit masyarakat Indonesia adalah tipe mobil yang ramah dengan kebutuhan keluarga, namun bukan berarti para penggemar model lain tidak bisa mendapatkan mobil yang sesuai dengan minat mereka. Dengan semakin tingginya animo masyarakat terhadap produsen mobil yang satu ini, lebih banyak lagi model mobil yang bisa dengan mudah ditemukan di dealer-dealer di Indonesia. Salah satunya ialah Toyota Land Cruiser. Mobil yang satu ini cukup digemari oleh masyarakat Indonesia dan versi terbaru telah dirilis khusus bagi yang telah menunggu perbaharuan Land Cruiser.

Selasa, 20 Agustus 2019

Teknologi Mobil Diklaim Nyaman Sedunia - Teknologi Elektromagnetik

Sistem suspensi  Elektromagnetik  merupakan produk dari  ClearMotion adalah  teknologi suspensi ternyaman di dunia.

Kenyamanan kerap menjadi salah satu faktor yang berpengaruh ke pemilihan mobil. Bahkan, tak sedikit yang rela membayar mahal untuk mendapatkannya.

Melihat adanya permintaan tersebut, sebuah perusahaan startup bernama ClearMotion menciptakan teknologi suspensi super canggih yang diklaim ternyaman di dunia.

ClearMotion sebenarnya bukanlah produk suspensi after-market, melainkan alat yang menempel di suspensi. Teknologi ini menggunakan komputer canggih yang dapat memantau kondisi jalan.

Situs resmi ClearMotion tak menjelaskan secara rinci mengenai cara kerjanya. Yang jelas, data dari komputer akan digunakan untuk menyesuaikan tingkat peredaman suspensi asli mobil menggunakan sistem elektromagnetik.

Tak hanya kenyamanan, ClearMotion juga mengklaim produknya dapat meningkatkan performa. Dengan alat ini, body-roll mobil bisa berkurang dan pengereman menjadi lebih presisi.

Selain itu, ClearMotion juga memiliki fitur lane keep assist. Teknologi bernama Proactive Ride ini menjaga mobil tetap ada di jalur yang semestinya.

Sebenarnya ClearMotion bukanlah perusahaan pertama yang menciptakan teknologi tersebut. Rencana ini sudah ada sejak 30 tahun silam, digarap oleh perusahaan Audio Bose.

Hanya saja, biaya yang sangat mahal dan dirasa terlalu berat, Bose pun menghentikan teknologi suspensi elektromagnetik ini. Alhasil, proyek tersebut tak tersentuh selama 20 tahun.

Kemudian pada 2017 ClearMotion membeli semua teknologi ini dari Bose dan melanjutkan pengembangannya. Dana yang dikeluarkan tak main-main, USD100 juta, setara Rp1,4 miliaran (Kurs USD1 = Rp14.279).

Kini, ClearMotion tengah mempersiapkan peluncuran produknya. Mereka pun menggandeng beberapa perusahaan lain, seperti BMW, Qualcomm, dan raksasa ban dunia, Bridgestone.

Bagaimana sobat tertarik dengan suspensi ini?

Motor Listrik Kolaborasi Bajaj - KTM

Motor Listrik Kolaborasi Bajaj - KTM

Untuk mengurangi ketergantungan dengan bahan bakar fosil perlu dilakukan sebuah peralihan ke tenaga listrik, dan hal ini tak hanya terjadi di pasar mobil, tapi juga sepeda motor. Di Indonesia, bahkan sudah ada beberapa produk yang dijual, seperti Honda PCX Electric, Viar Q1, dan Gesits.

Dari informasi dunia maya yang terungkap, kolaborasi Bajaj-KTM juga akan melahirkan sebuah skuter listrik high-end. Hal itu diungkapkan langsung oleh Executive Director Bajaj Auto, Rakesh Sharma.



"Kami masih belum siap menyebut modelnya, skuter atau motor, tapi kami tengah bekerja sama dengan partner kami KTM untuk menciptakan motor listrik," ujar Sharma.

Dengan demikian, masih ada kemungkinan bahwa mereka nantinya akan merilis naked-bike elektrik, seperti Harley-Davidson Livewire.

Sebelumnya, kolaborasi Bajaj-KTM sempat dikabarkan tengah mengembangkan platform motor listrik. Dengan baterai 48 volt, tenaga yang dihasilkan mencapai 4-13,5 hp.

Kabarnya, basis motor listrik Bajaj-KTM ini akan berada di India. Karena masih pengembangan, produksinya masih dilakukan pada 2022 mendatang.

Minggu, 18 Agustus 2019

Jangan Asal Pilih Kaca Film Mobil - Sobat

Jangan Asal Pilih Kaca Film Mobil - Sobat 

Komponen pada kendaraan yaitu kaca film memiliki peran yang cukup penting terpasang pada mobil, selain secara estetika, aksesori pendukung ini akan melindungi pengemudi dan penumpang dari panasnya terik sinar matahari dengan mengurangi intensitas cahaya sehingga mampu memberikan rasa aman dan nyaman. Dengan menggunakan kaca film yang dipilih memiliki spesifikasi bagus, seperti mampu menolak sinar UV dan Infra red, pandangan jernih tidak berkabut, tidak mengganggu sinyal handphone dan GPS, maka akan sangat menguntungkan buat pemilik mobil itu sendiri. Baca juga: Ketahui soal Kadar Gelap Kaca Film Mobil Oleh sebab itu, menurut Christopher Sebastian, Presiden Direktur Makko Group dalam memilih kaca film tidak boleh sembarang. Paling tidak sebelum memutuskan untuk membeli ketahui dulu spesifikasi dan keunggulannya. "Itu yang wajib diketahui oleh para pemilik mobil, karena tidak sedikit orang yang hanya sekadar pasang, tidak tahu fungsinya seperti apa," ujar Christopher ketika berbincang dengan media online belum lama ini di Jakarta. Christopher melanjutkan, pertimbangan lain ketika memilih kaca film, seperti bahan material, teknologi pembuatan, harga, hingga warna.

Oleh sebab itu, menurut Christopher Sebastian, Presiden Direktur Makko Group dalam memilih kaca film tidak boleh sembarang. Paling tidak sebelum memutuskan untuk membeli ketahui dulu spesifikasi dan keunggulannya. "Itu yang wajib diketahui oleh para pemilik mobil, karena tidak sedikit orang yang hanya sekadar pasang, tidak tahu fungsinya seperti apa," ujar Christopher ketika berbincang dengan Kompas.com belum lama ini di Jakarta. Christopher melanjutkan, pertimbangan lain ketika memilih kaca film, seperti bahan material, teknologi pembuatan, harga, hingga warna.

"Kami sendiri memiliki beragam kaca film yang berkualitas, seperti Masterpiece, 3M, First Klass, O2, Johnson, hingga Blacklist," kata Christopher. Menurut dia, itulah beberapa produk kaca film mobil terbaik. Beberapa merk yang disebutkan ada yang terkenal di Indonesia dan internasional. "Tentunya merek kaca film mobil di atas akan sangat cocok digunakan untuk mobil MPV terbaru, mobil SUV terbaru dan tentunya juga cocok untuk mobil LCGC terbaru," kata dia.

Demikan sekilas Tips memilih kaca film mobil yang tepat untuk kendaraan kesayangan anda.

Kamis, 15 Agustus 2019

Cerdas - Cara Kerja Mobil Hybrid Standar & Full Hybrid

Cara Kerja Mobil Hybrid Standar & Full Hybrid

Pengertian teknologi mobil hybrid sebuah mobil yang menggabungkan mesin menggunakan bahan bakar minyak dan mesin dengan pengerak motor menggunakan tenaga baterai. Ada beberapa tujuan dari teknologi mobil Hybrid, seperti mobil irit bahan bakar minyak, peningkatan tenaga mobil dan daya tambahan untuk penambahan alat yang menggunakan daya listrik pada mobil, seperti audio. Jenis mobil Hybrid saat ini ada dua, Hybrid standar dan full Hybrid, cari tahu cara kerja mobil Hybrid standar dan full Hybrid di bawah ini.

Cara Kerja Mobil Hybrid Standar

1. Starting (Menghidupkan Mesin)

Pada saat menghidupkan mobil dan mesin mulai panas, jika baterai dalam keadaan perlu di isi. Maka mesin generator akan mengubah energi yang dihasilkan dari mesin bensin menjadi energi listrik untuk mengisi baterai.

2. Kecepatan Jelajah (Crusing)
Pada saat anda membawa mobil pada saat kecepatan jelajah, sekitar 60 – 80 kilometer / jam, mesin bensin akan sepenuhnya mengambil alih tenaga penggerak mobil, dan jika baterai kekurangan daya, saat kecepatan jelajah, energi yang dihasilkan mesin bensin akan dirubah oleh generator untuk mencharge baterai.


3. Kecepatan Saat Menyalip

Untuk menyalip kendaraan lain, di perlukan tenaga akselerasi yang tinggi. Untuk mencapai energi akselerasi dengan cepat, maka tenaga dari mesin bensin dan tenaga dari motor listrik menggunakan baterai keduanya di gunakan sesuai dengan kebutuhan pengememudi.

4. Kecepatan Mobil Saat Pengereman.
Pengereman mobil pada mobil Hybrid disebut dengan nama pengereman regeneratif (Regenerative Braking). Saat anda mengerem tenaga mobil akan menjadi sia-sia pada mobil non Hybrid. Sedangkan di mobil Hybrid, putaran roda saat pengereman berfungsi sebagai generator dari energi gerak menjadi energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan oleh roda, disimpan pada baterai mobil untuk energi pengerak motor. Daya listrik baterai untuk untuk penggerak motor dihasilkan dari pengereman regeneratif dan dari mesin bensin, sehingga mobil Hybrid tidak memerlukan pengisian ulang baterai dengan pencolokan ke outlet listrik.

5. Kecepatan Mobil Saat Berhenti Sementara
Pada teknologi mobil Hybrid, saat mobil berhenti sebagai contoh pada lampu merah, mesin akan di matikan semua. Energi untuk AC, audio dan peralatan elektronik yang lain pada mobil mengambil daya dari baterai.

Cara Kerja Mobil Full Hybrid

Cara kerja mobil Hybrid jenis full Hybrid, secara penuh menggunakan tenaga dan sumber utama energi dari mesin bensin. Sedangkan fungsi dari motor listrik memberikan tenaga tambahan jika diperlukan. Pada mobil full Hybrid, motor listrik digunakan sebagai satu-satunya sumber penggerak mobil saat mobil dalam kecepatan rendah, jadi sangat efektif saat di jalan terjadi kemacetan. Jadi mobil full Hybrid sangat irit bahan bakar saat di jalanan macet.

1. Starting (Menghidupkan Mesin)
Di mobil full Hybrid, daya untuk menghidupkan peralatan electronik pada mobil di ambil dari baterai, seperti audio, AC, lampu. Mesin mobil akan menyala saat baterai perlu tambahan daya. Jadi jika baterai dalam kondisi penuh, maka mesin mobil tidak akan menyala walaupun anda sudah menghidupkan mobil.

2. Kecepatan Rendah
Pada akselerasi awal, kecepatan mobil rendah dan memundurkan mobil, mobil akan digerakan oleh motor listrik dan motor listrik akan mengambil daya dari baterai. Jika baterai harus diisi daya kembali, generator akan menghidupkan mesin dengan sendirinya untuk mengisi daya baterai. Pada mobil full Hybrid, saat kecepatan mobil lambat, biasanya di bawah 20 kilometer / jam, energi pengerak mobil akan diambil dari baterai dan mesin mobil yang menggunakan bahan bakar minyak di matikan. Jadi pada jalanan macet, mobil full Hybrid akan irit bahan bakar.

3. Kecepatan Jelajah (Crusing)
Pada kecepatan jelajah, mesin bensin dan motor listrik bersamaan digunakan untuk menggerakan mobil. Generator juga merubah energi gerak untuk digunakan mencharge baterai.

4. Kecepatan Saat Menyalip
Saat menyalip, pengemudi akan memerlukan daya akselerasi. Daya ini diambil dari mesin bensin dan motor listrik secara bersamaan. Jadi daya tarikan saat menyalip melebihi daya tarikan mobil non Hybrid, tentunya dengan jenis mobil yang sama.

5. Kecepatan Mobil Saat Pengereman
Pengereman regeneratif, merubah fungsi motor dari pengerak roda menjadi penghasil daya listrik. Motor listrik putarannya di balik, sehingga putaran roda saat pengereman menghasilkan listrik yang disimpan dalam baterai.

6. Kecepatan Mobil Saat Berhenti
Sama seperti pada mobil Hybrid standar, pada teknologi mobil Hybrid, saat mobil berhenti sebagai contoh pada lampu merah, mesin akan di matikan semua. Energi untuk AC, audio dan peralatan elektronik yang lain pada mobil mengambil daya dari baterai. Untuk simulasi video cara kerja kendaraan jenis Hybrid silakan klik link.

Mengenal Teknologi E Power Pada Mobil Listrik Nissan

Nissan adalah perusahaan otomotif memproduksi kendaran otomotif yang cukup aktif berinovasi dengan teknologi tinggi. Sebagai langkah untuk mengurangi polusi di bumi yang semakin sesak dengan manusia. 
Sebagai upaya tersebut PT Nissan Motor Indonesia (NMI) memperkenalkan teknologi mobil listrik Nissan e-Power di gelaran pameran otomotif bergengsi Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, 10-20 Agustus 2017 di ICE, BSD City, Tangerang.

Teknologi ini Nissan sematkan di mobil hatchback Nissan Note e-Power. Satu unit mobil Nissan Note e-Power berwarna putih ditampilkan PT NMI di booth-nya.

Teknologi mobil listrik ini dinila cocok untuk Indonesia yang infrastruktur dan pasokan energi listriknya belum bagus lantaran mobil dengan teknologi ini tidak membutuhkan pengisian ulang (recharge) pada baterainya.


Bagaimana cara kerja teknologi ini?

Ohsugi Masayuki, Nissan Technical Center, South East Asia, Vehicle Project Management, General Manager Nissan Motor Company dalam paparan teknologi Nissan e-Power di booth Nissan di GIIAS 2017, Selasa (15/8/2017) mengatakan, Nissan e-Power hanya menggunakan motor listrik dengan output yang tinggi, dan tidak menggunakan mesin bensin, untuk menggerakkan roda mobil.

"Pengemudi bisa menikmati ketenangan, torsi yang instan dan kelancaran performa sebuah kendaraan
listrik, tanpa harus khawatir dengan pengisian baterai," katanya.

Teknologi Nissan e-Power dilengkapi dengan komponen utama berupa compact Lithium-ion battery, generator listrik, inverter, motor listrik dengan output tinggi, dan mesin bensin kecil yang efisien.

"Sistem Nissan e-Power 100 persen menggunakan penggerak motor listrik. Artinya, roda hanya digerakkan oleh motor listrik. Kekuatan dari compact Lithium-ion baterry dikirim ke motor listrik output tinggi dari e-Power dengan mesin bensin
kecil mobil yang digunakan saat dibutuhkan untuk membantu mengisi daya ulang baterai," jelas Ohsugi Masayuki

Nah cukup efisien dan terkontrol penggunaan bahan bakarnya.