Jumat, 09 Oktober 2015

Surga Spare Parts Bekas di Cibubur

Speedo, Bogor| Jalan Raya Bogor Km 27, Cibubur, jadi lokasi yang ideal untuk mencari sparepart motor bekas. Dengan 40-an kios yang berdiri, tempat ini menyediakan hampir semua yang bikers butuhkan.
Tapi, hal tersebut tidak lantas bisa memenuhi kebutuhan seandainya bikers ingin membangun satu motor utuh. Sebab yang tersedia di sini hanyalah bagian luar motor, bukan bagian mesin apalagi jeroannya. Di sini memang paling banyak overbody. Kalau buat mesin seperti blok, jarang ada yang jual, apalagi gigi-gigi. Jadi kalau mau bangun motor mengandalkan part dari sini tidak bisa," ujar Dedi, salah satu penjual

Salah satu pemilik kios tersebut adalah Dedi. Menempati kios nomor 43, Dedi mengatakan bahwa selain bekas, sparepart yang ada di sini juga ada yang baru, atau juga rekondisi. "Tapi sparepart bekas memang paling banyak. Ada juga rekondisi dan baru," ujarnya, Jumat (9/10/2015).

Terpantau, beberapa barang yang dijajakan adalah knalpot, velg, hingga paling banyak adalah cover body, mulai dari tutup lampu Beat, body samping Vario, hingga sayap Supra. "Kalau buat mesin, kayak blok, di sini memang jarang yang jual, apalagi gigi-gigi," tambahnya.

Harganya pun beragam. Tetapi, rata-rata sparepart bekas dijual dengan harga setengah dari aslinya. "Tergantung kondisi barangnya. Kalau catnya masih halus, lumayan. Tapi kalau sudah luntur ya murah," tambahnya.

Ia mencontohkan, tameng lampu Beat harganya Rp 80 ribu. Sementara yang baru harganya Rp 150 ribu. "Kalau shock bebek lansiran 2005 ke atas Rp 150 ribu. Aslinya bisa Rp 300 ribu," tambahnya. Ia mengatakan, harga tersebut bukanlah harga mutlak. "Ya, bisa tawar menawar juga," imbuh Dedi.

Selain menjual, sentra sparepart motor bekas ini juga melayani tukar tambah. "Itu harganya bisa lebih miring lagi," Imbuh pria asal Tasikmalaya yang telah berjualan sejak tahun 2000 ini.

Bagi Anda yang tertarik berburu sparepart bekas, semua kios yang ada di tempat ini rata-rata buka dari pukul 08.00 pagi hingga 15.00 sore.

Rabu, 07 Oktober 2015

Yamaha YZF-R1 Versi Murah dengan Varian R1S

Speedo, California - Pabrikan Yamaha untuk kesekian kali harus berasing dengan vendor lain untuk menghasilkan produk murah agar bisa bersaing di konsumennya dan untuk itu pabrikan ini secara resmi meluncurkan versi murah dari keluarga YZF-R1 yang dinamai R1S. Peluncuran ini ditandai dengan penjualan yang dipublikasikan dalam website Yamaha Amerika Serikat.

Peluncuran R1S ini menyusul model R1 dan R1M yang diluncurkan pada April 2014. Saat itu, Yamaha juga mendaftarkan nama R1S sebagai merek dagang di AS.

Hadir sebagai versi murah, tentu Yamaha akan mengurangi spesifikasi dari R1S. Dilansir Visordown, Rabu (7/10/2015), tidak seperti dua saudaranya yang menggunakan material titanium, model S ini menggunakan conrod dan header knalpot berbahan baja.

Lebih lanjut, Yamaha memilih bahan alumunium untuk velg dan tutup mesin menggantikan magnesium yang digunakan pada versi R1 dan R1M. Alhasil, bobot R1S lebih berat 4 kilogram dari R1.

Di luar itu, Yamaha juga melucuti peranti quick shifter untuk perpindahan transmisi. Namun demikian, peranti inertial measurement unit (IMU) tetap dipertahankan untuk menjaga kontrol traksi.

Perubahan mekanis ini dikatakan membatasi putaran mesin. Agar tidak terkesan motor murah, Yamaha tidak memasang stiker 'S' pada moge bermesin 1.000 cc ini.

Menyoal harga, Yamaha melepas R1S di AS dengan banderol US$ 14.990 atau sekira Rp 208,9 jutaan. Harga ini lebih murah US$ 2 ribu atau sekira Rp 27,86 jutaan dari R1 standar.

(Nug|Speedo)

Model KTM 1290 Super Duke Tampil Gagah

Speedo Vienna | Untuk mendaptkan hati di penggemarnya barau-baru ini KTM merilis beberapa Gambar yang mengisyaratkan akan tampilan  model terbaru 1290 Super Duke versi produksi. Beberapa komponen  seperti tangki maupun shroud terbungkus kamuflase untuk menutupi identitas aslinya.

Motor besutan Mattighofen tersebut mengandalkan mesin berkapasitas 1.301 cc V-twin dengan sistem pembakaran yang jauh lebih baik. Nantinya, motor ini akan hadir dengan dua pilihan grafis, yakni dominan hitam dan tampilan yang lebih sporty.

Dilansir Autoevolution, Kamis (8/10/2015), motor ini diklaim sudah memenuhi standar uji emisi Euro 4. Motor ini menawarkan tiga jenis mode, yaitu sport, street, dan rain. Super Duke GT dibekali dengan teknologi suspensi 4 jalur yang dapat disesuaikan dan kendali stabilitas motor.

Secara garis besar KTM Super Duke 1290 GT memiliki konstruksi dan komposisi yang terinspirasi dari Super Duke R. Motor ini rencananya mulai dipamerkan saat EICMA 2015, di Italia pada bulan depan.

(Yenny|Speedo)

Tips Memilih Bola Lampu HID, Led dan Halogen

Speedo | Untuk melengkapi modifikasi kendaraan anda agar tampak ciamik terkadang kita harus menghadapi dilema dalam memilih bola lampu yang kita inginkan. Autovision mecoba membuktikan keunggulan produknya kepada publik kesempatan berbeda.
Melalui event BCA Autoshow bertema ‘Smart Car For Smart people’ Autovision mencoba memberikan edukasi dengan cara mengkoparasi sejumlah produk lampu. Tahun ini Autovision membedah 3 jenis lampu yang menjadi unggulan Autovision, HID, LED dan Halogen.
CV Sampurna Part Niaga (SPN) selaku distributor tunggal lampu after market Autovision (SPN) menyediakan tiga unit kendaraan (Toyota Innova & Avanza) yang telah diaplikasikan lampu HID, LED dan Halogen Autovision.
"Kami sengaja melakukan komparasi antara HID, LED dan Halogen supaya masyarakat pengguna mobil bisa mendapatkan rujukan lampu pengganti lampu standar sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya. Tentu ketiganya memiliki keunggulan masing-masing," papar Andre Chrispian, General Manager SPN.
Saat dicoba pada jalan yang minim penerangan, terlihat ketiga produk Autovision mampu memberikan intensitas cahaya mumpuni, yang sesuai dengan karakter masing-masing lampu. Secara umum ketiganya memiliki jangkauan lampu yang optimal hingga jarak tidak kurang dari 20 meter kedepan (low beam).
Halogen Autovision dengan karakter warna lampu kekuningan dengan variasi pilihan warna cahaya mulai dari 3000, 3300 hingga 5000 kelvin yang sesuai dengan standar pabrikan mobil, mampu menerangi kondisi jalan yang gelap gulita.
Untuk HID Autovision yang terdiri dari pilihan tipe HID Carbon Series 5500 kelvin) Zenith Series (3000, 3800, 4300, 6000 dan 8000 kelvin), dan HID Tuner (pilihan kelvin sama dengan Zenith) bisa memancarkan warna putih kekuningan yang lebih pekat dengan jangkauan sinar lebih jauh 10 meter dibandingkan Halogen.
Sementara LED Autovision 6000 kelvin, terlihat jelas memancarkan sinar warna putih dengan jangkauan yang tidak jauh berbeda dengan jenis lampu Halogen.
HID Autovision Carbon sendiri dijual dengan harga Rp 1,85 juta sampai Rp 2,1 juta dan bergaransi 3 tahun. Sedangkan HID Carbon dibanderol mulai harga Rp 1,45 juta hingga Rp 1,7 juta, dan HID Tuner dijual dari Rp 1 juta - Rp 1,25 juta dengan masa garansi hingga 2 tahun.
Untuk line up LED Autovision dijual Rp 1,77 juta - Rp 1,94 juta (tipe Carbon), dan Rp 1 juta - Rp 1,16 juta dengan garansi hingga 1 tahun. Sedangkan Halogen Apex-3R Autovision terbilang cukup ekonomis dengan harga mulai Rp 55 ribu hingga Rp 120 ribu dengan 3 pilihan, yakni Rainbow, All Weather, Diamond Blue dan Ecobright), lalu untuk tipe lampu halogen Superbeam dijual dengan harga Rp 13 ribu hingga Rp 31 ribu/pcs.
Meskipun HID memiliki range harga jual tertinggi dari seluruh pilihan lampu Autovision namun Autovision berani memberikan garansi lebih lama, begitupun dengan LED Autovision. Jika merujuk pada kebutuhan penggunaan mobil sehari-hari, tingkat intensits penggunaan dalam kota ataupun luar kota tentunya menjadi perhitungan juga.
"Yang masih menjadi pertanyaan adalah di jenis lampu LED yang bercahaya putih. Bila kekhawatiran atas optimasi performa saat hujan turun, bisa diantisipasi dengan menggabungkan foglamp 3000 sampai 4000 kelvin," ujar Andre.

Selasa, 06 Oktober 2015

Giorno Produk Skutik Honda Terbaru

Honda, Jepang | Penguatan pasa honda tidak hanya di luar negeri, untuk manjakan konsumennya Honda juga terus memperkuat segmen skutik yang dilepas di pasar domestik Jepang dengan meluncurkan penyegaran untuk model Giorno. Skutik bergaya Italia ini didesain dengan tema bulat imut.
Dilansir Responsejp, Selasa (6/10/2015), skuter ini ditujukan untuk menyasar sisi fashionmelalui banyaknya pilihan warna yang disediakan pabrikan. Selain itu, Giorno menawarkan kenyamanan untuk penggunaan sehari-hari.
Pada penyegarannya kali ini, Honda melengkapi Giorno dengan fasilitas soket sebagai perlengkapan standar. Nantinya, skuter ini mengalami transfer produksi dari pabrik China ke Kumamoto factory di Jepang.
Untuk dapur pacu, Honda membekali Giorno dengan mesin empat tak satu silinder berkapasitas 50 cc yang didukung pengabut bahan bakar PGM-FI. Tak luput, teknologi skutik terkini andalan Honda seperti eSP dan Idling Stop System juga dijejali pada Giorno.
Konsumsi BBM pada Giorno mampu mencapai 80 km/liter jika dijalankan pada kecepatan 30 km/jam secara konstan.
Skutik ini akan resmi diperkenalkan Honda ke publik pada 16 Oktober mendatang. Adapun harga jualnya dibanderol 189 ribu Yen atau sekira Rp 22,33 jutaan.
Cukup murah, kapan bisa dijual di Indonesia