Dalam memperbaiki sistem kopling kita akan dihadapkan dengan cara penyetelan dari sistem tersebut, nah tentunya sobat harus tahu bagaimana mekanisme kerja dari kopling hidrolis yang biasa digunakan untuk kendaraan diesel.
Sistem Penggerak Kopling Hidraulis
1. Pedal kopling
2. Master silinder kopling
3. Pipa tekanan fleksibel
4. Pipa tekan baku
5. Silinder kopling
6. Tuas pembebas
7. Bantalan tekan
8. Pegas diafragma
9. Rumah kopling
10. Pegas pengembali pedal kopling
11. Pegas pengembali tuas pembebas
12. Tuas master silinder/push rod
Setelah mengenal cara kerja kopling panther, kijang dan kendaraan dengan sistem hidrolis berikutnya adalah cara penyetelannya:
A.
Penyetel kebebasan tuas pendorong master kopling
Penyetel tinggi pedal kopling
Ukuran tinggi pedal tidak sama pada semua kendaraan, sebaiknya lihat manual
Penyetelan : Dilakukan pada baut penyetel (1) sebagai pembatas langkah balikpada pedal
Catatan :
Jika tinggi pedal terlalu tinggi maka penekan terhadap pegas (diafragma) terlalu panjang, akibatnya pegas menjadi bengkok/patah
Jika terlalu rendah pembebasan kopling tidak sempurna akibatnya pemindahan gigi sulit dan kanvas cepat aus
B. Penyetel kebebasan tuas pembebas
1. = Batang pendorong dan mur penyetel pada silinder kopling
A. =Jarak pembebas tuas pembebas (antara bantalan tekandanpegas kopling)
Penyetelan : Batang pendorong silinder kopling dapat diputar maju/mundur dan dikunci oleh kedua mur penyetel
Kegunaan : Agar bantalan tekan tidak berhubungan dengan pegas
diafragma maupun dengan penekan (pada jenis pegas koil) pada saat pedal kopling bebas
C. Penyetel tinggi pedal